Pasien Positif Corona di Kota Magelang Bertambah 2 Orang,1 Tenaga Kesehatan dan 1 dari Klaster Gowa

Pasien Positif Corona di Kota Magelang Bertambah 2 Orang,1 Tenaga Kesehatan dan 1 dari Klaster Gowa

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG  - Pandemi virus corona (Covid-19) di Kota Magelang rupanya belum berakhir. Dua kasus baru positif baru terjadi di Kota Sejuta Bunga. Dua kasus itu adalah satu dari klaster Gowa, Sulawesi Selatan dan satu merupakan tenaga kesehatan. Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang dr Majid Rohmawanto mengatakan, penambahan dua kasus baru Covid-19 pada Sabtu (2/5) kemarin. \"Ada dua (kasus baru) kemarin. Satu yang Gowa, dan satu merupakan tenaga kesehatan,\" ujar Majid, Minggu (3/5). Dia menjelaskan, satu kasus merupakan transmisi lokal yakni satu orang dari kelompok atau klaster Gowa. Pasien tersebut masih anak-anak berusia di bawah 10 tahun. \"Pasien ini sudah diperiksa minggu lalu, tetapi hasil tes baru keluar kemarin. Yang bersangkutan saat ini tengah dikarantina di RS Budi Rahayu, menunggu uji swab yang kedua,\" jelasnya. Pasien tersebut, lanjutnya, merupakan kelompok Gowa, transmisi lokal dan masih kelompok anggota keluarganya. Sementara, satu tenaga kesehatan dari RSUD Tidar Kota Magelang yang positif diduga juga terkontaminasi dari pasien. \"Tenaga kesehatan berjenis kelamin laki-laki dan tengah dikarantina sendiri oleh RSUD Tidar,\" imbuhnya. Majid menuturkan, kondisi pasien positif baru ini dalam keadaan baik dan tak ada keluhan. Mereka sehat, meski dinyatakan positif. Baca Juga Sejumlah Toko di Temanggung Dipasangi Sekat Plastik, Cegah Kontak Langsung dengan Pembeli \"Harapannya lekas sembuh. Syukur pertengahan puasa ini sudah sembuh. Sembari kita menunggu hasil swab,\" kata Majid. Penambahan dua positif membuat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Magelang menjadi 19 kasus. Sebanyanyak 11 di antaranya tengah menjalani perawatan. Kemudian dua pasien diperbolehkan pulang namun dalam pemantauan ketat. \"Selain itu, yang cukup menggembirakan jumlah yang sembuh sebanyak 3 orang. Kemudian untuk yang meninggal dunia 3 orang,\" ucapnya. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Magelang, Minggu (3/5) pukul 12.00 WIB, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 297 orang. Lalu, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 238 orang. Selanjutnya 28 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 19 positif, dan 5 orang meninggal, termasuk dari PDP. Mengingat masih terjadinya penyebaran virus corona, Walikota Magelang Sigit Widyonindito meminta warganya untuk disiplin dan mematuhi anjuran pemerintah. Sebab, hanya dengan semangat bersama-sama, pandemi virus corona bisa diputus mata rantainya. \"Saya harap di bulan Puasa ini mari kita perbanyak doa kepada Allah supaya pandemi ini segera berakhir,\" ujarnya. Masyarakat juga diharapkan disiplin betul dan taat anjuran, karena dengan physical distancing dan sosial distancing ini, penyebaran virus corona bisa dikurangi. \"Jangan keluar rumah kalau memang tidak terlalu penting. Kalaupun terpaksa (keluar) jangan lupa gunakan masker dan sering-sering cuci tangan, serta terapkan pola hidup bersih dan sehat,\" pungkasnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: